tULISAN JALAN

Rabu, 31 Juli 2013

Cara Mengatasi Cegukan

Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus. Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2012/10/cegukan-singultus-hiccup-penyebab-dan.html
WZ♥87
Cegukan Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus. Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2012/10/cegukan-singultus-hiccup-penyebab-dan.html
WZ♥87
Cegukan Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus. Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2012/10/cegukan-singultus-hiccup-penyebab-dan.html
WZ♥87
Definisi
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.

Cegukan (hiccups / hiccough) yang mempunyai bahasa medis singultus adalah kontraksi diafragma (otot di dasar paru-paru, yang membatasi rongga dada dengan rongga perut) karena mengalami kejang, kekejangan tersebut menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara. Cegukan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Istilah Hiccups/hiccough muncul dari batuk yang berbunyi hik.. hik..(suara saat cegukan). Sedangkan Singultus, diambil dari bahasa latin singult yang berarti Penarikan nafasnya saat menangis tersedu-sedu.


Ternyata cegukan itu ada macam-macamnya juga loh, berdasar lama waktunya cugukan dibedakan menjadi dua Jenis :  

Cegukan yang bersifat ringan 
Cegukan bersifat ringan ini berlangsung hanya beberapa saat saja.  Cegukan ini terjadi akibat adanya  regangan pada lambung. Selain itu perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stress juga menjadi sebab terjadinya cegukan ini.

Cegukan yang bersifat menetap/permanen (persistance)
Cegukan bersifat menetap/permanen (persistance) tejadi secara terus menerus,bukan hanya berhari – hari, tapi juga bisa berbulan – bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan.

Penyebab terjadinya cegukan  

Terkadang cegukan muncul pada situasi-situasi tertentu. seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol. Selain itu cegukan juga disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.


Cegukan memang terasa mengganggu, apalagi jika Anda dalam keadaan yang penting seperti saat meeting atau presentasi. Bagaimana mengatasi cegukan?


Berikut adalah beberapa cara menghentikan cegukan yang sudah dibuktikan dengan penelitian :
  1. Menahan napas agar kadar karbondioksida dalam darah meningkat lalu menghembuskannya ke dalam kantong kertas.
  2. Menelan roti kering atau es batu yang diserut untuk merangsang faring.
  3. Berkumur dengan air sambil menghadap keatas atau berusaha bersin.
  4. Mengulum satu sendok teh gula pasir dibawah lidah.
  5. Minum minuman berkarbonasi yang mengandung garam untuk menyeimbangkan kalium-sodium dalam sistem syaraf.
  6. Meneteskan sedikit cuka untuk merangsang dinding dorsal nasofaring.
  7. Mencubit kulit diatas otot deltoid (pundak) untuk merangsang syaraf frenikus.
  8. Minum satu atau dua tablet penurun produksi asam lambung (antacid atau magnesium) agar mineralnya mengurangi produksi asam lambung dan iritasi, serta menenangkan syaraf.

Jika masih belum sembuh juga, Anda bisa mencoba beberapa cara tradisional yang banyak dilakukan orang-orang dari seluruh dunia untuk menyembuhkan cegukan berikut ini :
  1. Melakukan headstand (membalikkan badan dengan bertumpu pada kepala dan kedua kaki lurus keatas)
  2. Minum air sambil membalikkan badan dengan posisi kepala dibawah.
  3. Diberi kejutan sampai kaget oleh orang lain.
  4. Menjulurkan lidah.
  5. Menggelitik langit-langit mulut dengan cottonbud, bisa minta bantuan teman Anda.

Untuk menghindari terkena cegukan lagi, perhatikan hal-hal dibawah ini :
  1. Makanlah perlahan-lahan. Makan dengan cepat membuat makanan tidak terkunyah secara menyeluruh sehingga menyebabkan cegukan karena udara yang terjebak diantara makanan.
  2. Hindari makan berlebihan. Beberapa ahli memiliki teori bahwa cegukan adalah cara tubuh memberitahu untuk berhenti makan sehingga sistem pencernaan memiliki waktu untuk memproses semua makanan yang Anda telan.
  3. Kurangi makanan pedas dan hindari minuman beralkohol karena dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan asam dari lambung bocor ke kerongkongan sehingga menyebabkan cegukan.
Semoga tips diatas dapat menghindarkan Anda dari cegukan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

 ( Diambil dari berbagai sumber )

Baca Juga :