tULISAN JALAN

Selasa, 16 September 2014

Posyandu Melati RW 04 Sambut Tim Penilai Tingkat Provinsi



KESAMBI, - Menuju lomba Posyandu tingkat Jawa Barat 2014, Pemerintah Kota Cirebon menyambut kedatangan Ketua tim penilai Posyandu Provinsi, Drs H MA Welid M MPd beserta rombongan, di Posyandu Melati RW 04 Kampung Melati Kelurahan Kesambi Kecamatan Kesambi, Senin (15/9).

Wali Kota Cirebon H Ano Sutrisno mengatakan, kedatangan tim penilai tingkat provinsi tersebut selain untuk menilai lomba Posyandu, Pemkot juga berharap dapat memotivasi para pengurus dan kader posyandu di Kota Cirebon agar lebih bersemangat dalam mengelola dan meningkatkan kegiatan layanan yang ada di posyandu. “Sebagaimana kita ketahui, Posyandu adalah sebuah unit swadaya masyarakat yang keberadaannya diharapkan mampu membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya,” kata Ano.


Penilaian lomba posyandu tingkat Jawa Barat, Ano mengatakan, Posyandu Melati RW 04 Kampung Melati Kelurahan Kesambi telah terpilih sebagai duta mewakili Kota Cirebon pada lomba Posyandu tingkat Jawa Barat. Maka itu, dikatakannya, segala persiapan yang sudah dilakukan diharapkan dapat meraih hasil maksimal. Apalagi, menurutnya, capaian Pemkot Cirebon meraih prestasi cukup membanggakan, dibuktikan dengan Posyandu Mawar RW 15 Kelurahan Larangan mampu meraih penghargaan di tingkat nasional sebagai Pakarti utama II pelaksana terbaik posyandu kategori kota. Serta, menerima anugerah revitalisasi Posyandu dari Gubernur Jawa Barat.

Ano menilai, Posyandu di Kota Cirebon, saat ini menjadi rujukan bagi daerah lain dalam membina dan pembangunan posyandu. Hal tersebut dibuktikan dengan akan ada kunjungan dari Pemrprov Kalimantan Timur untuk belajar tentang pembinaan Posyandu. “Kami merasa optimis harapan itu terwujud, mengingat dukungan yang kami berikan kepada 330 Posyandu se-Kota Cirebon, khususnya anggaran terus kami tingkatkan,” ungkap Ano.

Pihaknya menyebutkan, untuk program revitalisasi Posyandu dari APBD Perubahan tahun 2013, Bantuan PMT Posyandu yang semula Rp100.000, sudah ditingkatkan menjadi Rp200.000. Sedangkan untuk 220 Posbinduyang sebelumnya hanya Rp50.000, sudah ditambah menjadi Rp150.000. Lanjut Ano menjelaskan, bantuan operasional untuk 330 Posyandu yang semula hanya Rp250.000 sudah ditingkatkan menjadi Rp1.250.000 per Posyandu.

Faktor lain yang membuat Pemkot optimis meraih hasil terbaik perlombaan tingkat provinsi adalah keberhasilan beberapa Posyandu di Kota Cirebon sudah mengembangkan fungsi dengan menambah kegiatan, seperti pendidikan anak usia dini, terutama bagi warga yang tidak mampu,” terangnya.