Imunisasi bukanlah hal baru dalam dunia
kesehatan di Indonesia, namun tetap saja sampai kini banyak orangtua
yang masih ragu-ragu dalam memutuskan apakah anaknya akan diimunisasi
atau tidak.
Kebingungan tersebut sebenarnya cukup
beralasan, banyak selentingan dan mitos yang kontroversial beredar,
mulai dari alergi, autis, hingga kejang-kejang akibat diimunisasi.
Namun, jika para orangtua mengetahui informasi penting sebelum
imunisasi, sebenarnya risiko-risiko tersebut bisa dihindari.
Apa bahayanya jika Anak Anda tidak
dikasih Imunisasi yang Lengkap? Pertanyaan ini biasanya terngiang hampir
di semua Orang Tua yang baru saja memiliki seorang Bayi. Ya, pemberian
Imunisasi pada seorang Bayi sangatlah penting termasuk ketepatan waktu
dan berbagai macam jenisnya. Nah sayangnya banyak Orang Tua yang cukup
teledor untuk memberikan Anaknya Imunisasi, seperti hanya memberikan
beberapa Imunisasi yang penting saja. Padahal jika mereka tahu
bahayanya, mungkin mereka akan berpikir dua kali untuk melakukan hal
tersebut.
Sebenarnya mengapa banyak Orang Tua yang
teledor melakukan Imunisasi? Anda tahu sendiri, Jaman Modern sekarang
setiap orang dituntut untuk bisa bekerja keras agar bisa mendapatkan
uang yang banyak serta kenaikan pangkat dalam waktu yang cepat.
Akibatnya, banyak para Orang Tua yang kemudian menjadi Workaholic dan
lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan Program Imunisasi sang
Anak. Ya, mereka menganggap Imunisasi itu bisa dilakukan kapan saja dan
hanya beberapa yang penting. Nah, tahukah Anda… pendapat mereka salah
besar.
Program Imunisasi tidak boleh dilakukan
sembarangan dan harus sesuai jadwal lahir dan usia dari sang Bayi,
karena pemberian Imunisasi yang terlambat bisa dikatakan hampir percuma
karena biasanya sang penyakit sudah “ngendon” duluan di dalam tubuh sang
Bayi. Nah agar Anda para calon Orang Tua tidak kecolongan dalam hal
Imunisasi Anak, maka Anda perlu tahu Bahayanya jika Anak Anda tidak
dikasih Imunisasi yang Lengkap.
Dampak Imunisasi yang tak
lengkap bagi Bayi dan Anak Anda adalah :
1. Penyakit Akan Mudah
Menyerang.
Tentu saja, jika Anak Anda hanya
mendapatkan Imunisasi yang seperlunya seperti DTP dan juga Hib, bukan
berarti Anak Anda akan kebal terhadap penyakit menular secara umum.
Penyakit berbahaya seperti Hepatitis A, Hepatitis B, Campak, dan bahkan
juga Polio akan sangat mudah dan beresiko menyerang Anak Anda. Dengan
kata lain untuk urusan penyakit di atas kekebalan Anak Anda sama dengan
kekebalan Anak yang tidak di Imunisasi. Nah apakah Anda mau jika buah
hati Anda hanya memiliki kekebalan yang seperlunya saja?
2. Mudah Tertular Orang yang
Sakit.
Sudah pasti Anak Anda akan mudah
terserang Penyakit Berbahaya yang menular seperti Polio apabila di tubuh
Anak Anda tidak ada system pertahanan yang menjaganya dengan penuh.
Tidak perduli itu datang dari Bakteri itu sendiri ataupun bahkan dari
hasil penularan yang dilakukan oleh orang lain. Misalkan Anak Anda sudah
di Imunisasi dengan polio-0 saat lahir tapi kemudian sejak saat itu
Anak Anda tidak pernah lagi di Imunisasi Polio.
Hasilnya Vaksin Polio tersebut hanya
melindungi seadanya dan hanya dalam waktu yang singkat saja, setelah itu
Anak Anda benar-benar tanpa perlindungan apapun untuk mencegah Penyakit
Polio datang padanya. Dan inilah yang menyebabkan sang Anak akhirnya
terserang Polio kendati sebelumnya sudah divaksin.
3. Ada Efek Samping.
Vaksin sengaja diberikan secara bertahap
karena mengikuti kemampuan dari Bayi Anda untuk menerima Vaksin
tersebut. Nah ada beberapa Vaksin awal yang sifatnya adalah aman untuk
jangka waktu tertentu setelah itu akan menimbulkan efek samping. Karena
itu ada bentuk Vaksin-2, Vaksin-3, Vaksin-4 dan seterusnya, karena
selain memperpanjang usia Vaksin juga berguna untuk menghilangkan efek
samping dari Vaksin yang ada sebelumnya. Dan ini adalah salah satu
Bahayanya jika Anak Anda tidak dikasih Imunisasi yang Lengkap, yang
sering kali tidak ketahui oleh para Orang Tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar